PALU.Rekan Rakyat, – Anggota Komisi II DPR RI, Drs. H. Longki Djanggola, M.Si., didampingi Kepala BKN Regional Makassar serta Plt. Kepala BKD Provinsi Sulawesi Tengah, Adiman, SH., M.Si., melakukan peninjauan terhadap pelaksanaan ujian Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di Provinsi Sulawesi Tengah, Kamis (12/12).
Pelaksanaan ujian berbasis Computer Assisted Test (CAT) tersebut digelar di dua lokasi utama, yakni Universitas Muhammadiyah Palu dan Universitas Tadulako.
Selain itu, beberapa kabupaten melaksanakan ujian secara mandiri, seperti Kabupaten Banggai dan Banggai Kepulauan (bergabung di Banggai), Tolitoli, dan Poso.
Adapun peserta dari kabupaten lainnya mengikuti ujian di tingkat provinsi.
Dalam kesempatan tersebut, Longki Djanggola mengapresiasi pelaksanaan ujian P3K dan CPNS yang langsung ditangani oleh BKN Regional Makassar serta pusat.
Ia menilai proses tersebut berjalan transparan dan akuntabel.
"Jangan percaya pada iming-iming orang tidak bertanggung jawab yang mengaku dapat meluluskan peserta dengan meminta bayaran. Jangan percayadia! Jika menemukan kasus seperti itu, segera laporkan kepada aparat penegak hukum agar ada efek jera," tegas Longki.
Menurut Longki, keberhasilan dalam ujian hanya ditentukan oleh usaha peserta itu sendiri, yakni melalui percaya diri, belajar, dan berdoa. "Saudara/i peserta ujian yang menentukan lulus atau tidak. Tidak ada satu orang pun yang bisa meluluskan jika Anda tidak mampu," ujarnya.
Longki juga mengingatkan agar peserta tidak meminta bantuan kepada pihak tertentu, termasuk pejabat atau kerabat mereka, karena hal tersebut tidak memiliki pengaruh apapun terhadap hasil ujian.
Sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sulawesi Tengah, Longki berharap peserta terus meningkatkan profesionalisme untuk memastikan keberhasilan mereka di masa depan.
"Dengan usaha maksimal, belajar, dan kepercayaan pada kemampuan sendiri, saya yakin Anda pasti bisa lulus," tutup Longki.
Source : Biro Hukum/Plt. Kepala BKD Adiman, SH, M.Si.
